Berita baik dan buruk
memiliki peran penting dalam kehidupan. Berita baik memberi motivasi dan
membuka wawasan, sementara berita buruk menjadi pelajaran agar kita lebih bijak
dan ikhlas dalam menghadapi kenyataan.
Belakangan ini, marak
liputan tentang politik penuh kontroversi dan intrik. Meski kerap memancing
emosi, kita tetap menontonnya hingga tuntas. Hal inilah yang membuat berita
seperti itu terus diproduksi karena permintaannya tinggi.
Selain politik, banyak
juga liputan tentang kehidupan orang kaya yang memamerkan kekayaannya. Bagi
sebagian orang, tayangan seperti ini menimbulkan rasa jengkel. Bagaimana
mungkin mereka memamerkan barang mewah di tengah masyarakat yang kesulitan
menghadapi kenaikan harga bahan pokok.
Namun, ada sisi lain yang
perlu dipertimbangkan. Bisa jadi orang-orang tersebut sebenarnya enggan
memamerkan citra baik dan kekayaannya, tetapi mereka harus melakukannya untuk
tujuan politik atau endorsement.
Jika tayangan seperti ini
membuat jenuh, solusinya sederhana, jangan ditonton. Anggap saja sebagai
pembuka wawasan, bahwa hal-hal seperti itu ada. Selanjutnya, kita
bisa berpikir apakah gaya hidup semacam itu benar-benar perlu dikejar. Soal
gengsi atau mengikuti arus, itu kembali kepada tanggung jawab pribadi
masing-masing.
Kita juga perlu berita
buruk. Berita buruk memberi pelajaran berharga agar kita bisa belajar dari
kesalahan orang lain dan lebih berhati-hati dalam bertindak. Selain itu, berita
buruk dapat mengajarkan kita untuk lebih ikhlas menerima apa pun ketentuannya.
Jadi, berita baik maupun
buruk memiliki perannya masing-masing. Mari kita nikmati setiap berita yang
hadir, karena keduanya diperlukan untuk membuat hidup kita lebih berarti.