Kita Butuh Berita Baik dan Buruk

Foto: news.google.com

Berita baik dan buruk memiliki peran penting dalam kehidupan. Berita baik memberi motivasi dan membuka wawasan, sementara berita buruk menjadi pelajaran agar kita lebih bijak dan ikhlas dalam menghadapi kenyataan.

Belakangan ini, marak liputan tentang politik penuh kontroversi dan intrik. Meski kerap memancing emosi, kita tetap menontonnya hingga tuntas. Hal inilah yang membuat berita seperti itu terus diproduksi karena permintaannya tinggi.

Selain politik, banyak juga liputan tentang kehidupan orang kaya yang memamerkan kekayaannya. Bagi sebagian orang, tayangan seperti ini menimbulkan rasa jengkel. Bagaimana mungkin mereka memamerkan barang mewah di tengah masyarakat yang kesulitan menghadapi kenaikan harga bahan pokok.

Namun, ada sisi lain yang perlu dipertimbangkan. Bisa jadi orang-orang tersebut sebenarnya enggan memamerkan citra baik dan kekayaannya, tetapi mereka harus melakukannya untuk tujuan politik atau endorsement.

Jika tayangan seperti ini membuat jenuh, solusinya sederhana, jangan ditonton. Anggap saja sebagai pembuka wawasan, bahwa hal-hal seperti itu ada. Selanjutnya, kita bisa berpikir apakah gaya hidup semacam itu benar-benar perlu dikejar. Soal gengsi atau mengikuti arus, itu kembali kepada tanggung jawab pribadi masing-masing.

Kita juga perlu berita buruk. Berita buruk memberi pelajaran berharga agar kita bisa belajar dari kesalahan orang lain dan lebih berhati-hati dalam bertindak. Selain itu, berita buruk dapat mengajarkan kita untuk lebih ikhlas menerima apa pun ketentuannya.

Jadi, berita baik maupun buruk memiliki perannya masing-masing. Mari kita nikmati setiap berita yang hadir, karena keduanya diperlukan untuk membuat hidup kita lebih berarti.

Previous Post Next Post