Ilustrasi rumah (Foto: https://unsplash.com/@tierramallorca) |
Saat kita bicara tentang
kebahagiaan, seringkali pikiran kita tertuju pada hal-hal besar dan gemerlap.
Namun, kebahagiaan sejati seringkali tersembunyi dalam kesederhanaan yang
mungkin kita abaikan setiap hari.
Pagi itu, seperti biasa,
saya duduk di teras rumah, menikmati secangkir kopi hangat. Pagi merupakan
waktu favorit saya, ketika dunia masih tenang dan saya bisa sejenak melupakan
hiruk-pikuk kehidupan kota. Dari tempat duduk saya, saya bisa melihat jalan kecil
di depan rumah yang mulai ramai dengan orang-orang yang memulai aktivitas
mereka.
Tetangga sebelah, Pak
Hari, sudah sibuk menyapu halaman. Ia seorang pensiunan yang menghabiskan
sebagian besar waktunya dengan merawat tanaman di halaman rumahnya. Tidak
jarang ia membagikan hasil kebunnya kepada tetangga, termasuk saya. Pak Hari
selalu tersenyum ramah, meski wajahnya penuh keriput dan tangan kasarnya
menunjukkan betapa keras hidup yang telah ia jalani.
Melihat Pak Hari, saya
teringat betapa seringnya kita, termasuk saya, meremehkan kebahagiaan yang
berasal dari hal-hal sederhana. Sebagai mahasiswa, saya sering terjebak dalam
tekanan untuk selalu menciptakan karya yang besar dan bermakna, seolah kebahagiaan
hanya bisa ditemukan dalam kesuksesan yang gemilang. Padahal, kebahagiaan bisa
ditemukan di setiap sudut kehidupan, bahkan di saat-saat yang paling biasa
sekalipun.
Suatu hari, ketika sedang
mengalami kebuntuan ide untuk mendesain, saya memutuskan untuk berjalan-jalan
di sekitar kompleks perumahan. Saya melihat seorang ibu, mungkin seusia Mamah,
sedang menuntun sepeda anaknya. Anak kecil itu, dengan semangat yang menggebu-gebu,
mencoba mengayuh sepedanya tanpa bantuan. Wajahnya penuh konsentrasi dan
kegembiraan ketika akhirnya ia berhasil menjaga keseimbangannya. Ibu itu
bertepuk tangan dan memeluk anaknya dengan bangga. Pemandangan itu membuat saya
tersenyum dan menyadari bahwa kebahagiaan itu ada dalam momen-momen kecil yang
sering kali kita abaikan.
Kembali ke rumah, saya
memutuskan untuk mencoba sesuatu yang berbeda. Saya mendesain cover buku,
majalah, koran dan hal-hal kecil itu yang membuat saya tersenyum, dan bahagia.
Desain itu bukan tentang sesuatu yang spektakuler atau dramatis, tetapi tentang
keindahan dalam kesederhanaan. Saya menemukan bahwa mendesain dengan cara ini
tidak hanya lebih mudah, tetapi juga lebih memuaskan.
Saya teringat kisah Bu
Eni, seorang penjual sayur keliling yang sering lewat depan rumah. Setiap pagi,
ia mendorong gerobaknya sambil tersenyum menyapa siapa saja yang dijumpainya.
Meski hidupnya tampak berat, ia selalu punya cerita lucu untuk dibagikan. “Yang
penting hati senang, rezeki pasti datang,” katanya suatu kali sambil
menyerahkan seikat kangkung kepada Mamah. Kalimat itu terngiang di kepala saya
sepanjang hari. Betapa seringnya kita lupa untuk menikmati proses, terlalu
fokus pada hasil akhir.
Seiring berjalannya
waktu, saya semakin sering menemukan inspirasi dari hal-hal sederhana di
sekitar saya. Seperti kucing liar yang sering datang ke rumah untuk mencari
makan. Awalnya saya merasa terganggu, tetapi lama-kelamaan saya menikmati
kehadirannya. Saya memberinya nama Noname, dan setiap pagi ia menunggu di depan
pintu, berharap mendapatkan sedikit makanan. Melihat Noname melahap makanannya
dengan lahap, saya merasa ada kebahagiaan sederhana dalam memberi.
Pengalaman ini
mengajarkan saya bahwa kebahagiaan sejati bukanlah sesuatu yang harus kita cari
jauh-jauh. Ia ada di sekitar kita, dalam setiap senyuman yang kita berikan dan
terima, dalam setiap tindakan kecil yang kita lakukan untuk orang lain, dan
dalam setiap momen sederhana yang kita nikmati.
Pada akhirnya, saya
menyadari bahwa kebahagiaan adalah tentang bagaimana kita melihat dan
menghargai kehidupan kita sehari-hari. Kita tidak perlu menunggu momen besar
atau pencapaian yang luar biasa untuk merasakan kebahagiaan. Terkadang,
kebahagiaan ada di depan mata, dalam hal-hal kecil yang sering kali kita
abaikan.
Jadi, mari kita belajar untuk lebih peka terhadap keindahan dalam kesederhanaan. Mari kita hargai setiap momen kecil yang membuat hidup kita lebih berarti. Dan yang terpenting, mari kita berbagi kebahagiaan itu dengan orang lain, karena kebahagiaan yang kita bagikan akan kembali kepada kita dalam bentuk yang lebih indah.